Searching...
Kamis, 20 Mei 2010

Cerita - Benih-Benih Yang Mulai Tumbuh dengan Ikhlas

Tertarik itu memang yang terjadi sejak awal. Seperti halnya laki-laki pada umumnya ketika melihat dirimu. Namun ketertarikan itu hanya sebatas mengatakan, "kamu cakep". Bahkan rasa ketertarikan itu pun kian lama kian memudar. Kian terurai oleh berjalannya jaman.

Suasana yang ada hanya suasana yang dibuat-buat. Bukan natural. Dimana seakan kita bakkucing dan anjing. Tidak pernah akur dalam tutur. Tidak pernah nyambung ketika berdialog. Yang ada adalah saling menyerang. Namun itulah uniknya meski capek.!!

Disisi lain aku nampak begitu hebat dimatamu (besar kepala mode:on). Namun kamu kadang menahan diri untuk meminta sesuatu dariku. Entah malu, gengsi atau emang ga mau nyusahin, weks.

****
Sore itu hujan membasahi bumi (lebay). Langit gelap tertutup awan hitam sebelumnya.
Kita ada janji. Tapi sayang tidak tertepati. ...
Aku pergi tuk sejenak melepas lelah dan kembali dengan nada yang berbeda. Dengan tatap mata yang tidak sama seperti sebelumnya. Apa yang aku bawa setelah sekian lama menghilang?

Bersambung ....

0 komentar:

 
Back to top!