Menunggu adalah pekerjaan yang membosankan. Untuk yang hobi membaca mungkin menunggu bisa dimanfaatkan untuk membaca. Yang hobi maen game beda lagi, mereka dapat menggunakan HPnya untuk maen game untuk mengisi waktu. Nah, lain lagi yang suka facebook-an, bisa make HP or BB nya buat update status, "Bete aku menunggu", hehe. Yah itulah cara-cara mengisi waktu ketika harus menunggu.
Saya dan mungkin banyak diantara temen-temen yang pernah mengalami harus menunggu karena yang ditunggu telat datang. Bahkan sebaliknya, kita juga pernah menjadi orang yang ditunggu. Bukan begitu?
Nah, Dalam beberapa momen saya sangat kurang sreg dengan yang namanya jam karet. Apa itu? Gampangnya gini, janji kumpul jam 8 datang jam 8.30 atau diatasnya. Masih mending 30 menit, lah ini udah sering kali orang ini yang buat kesepakatan jam 8, dia malah telat 1 jam. Ngareeeeeeeeeeet kan? Capek capek capek. Dan ini berulang kali dan dalam kamusku pun orang ini masuk dalam kategori Black List. Temenan tetep kujaga tapi untuk urusan lain, no way. Yang menyebabkan saya bersikap seperti ini karena tidak ada sama sekali itikad baik untuk memperbaikinya. Padahal, saya sudah beberapa kali mengingatkannya. Mending datang telat, malah pernah dia yang buat kesepakatan kumpul jam sekian dia malah ga keliatan batang idungnya. Mending kalo ngabarin, babar blas...Naudzubillah...
Jadi, sebelum memberikan janji, mending perhatikan segala hal termasuk kesibukan lain pada hari dimana kita akan kumpul. Dan jangan lupa kabari orang yang kita ajak ketemu.
****
Tepat waktu.
Untuk datang tepat waktu ada beberapa hal yang harus diperhatikan, sebagai berikut :
1. Niat yang tulus
2. Gunakan Alarm agar tidak lupa (Usahakan alarm berbunyi sebelum kita menetapkan untuk berangkat)
3. Perhatikan waktu tempuh ke tempat kumpul (tempat janji)
4. Perhatikan kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi (seperti macet, hujan) yang akan menghambat perjalanan
5. Tanamkan dalam diri bahwa datang terlambat adalah kerugian (rugi klien kabur, rugi teman jadi ngambek, rugi diputusin pacar dan kerugian lainnya)
Kira-kira apa lagi yah?
Mohon masukannya dari temen-temen.
Terima kasih
Saya dan mungkin banyak diantara temen-temen yang pernah mengalami harus menunggu karena yang ditunggu telat datang. Bahkan sebaliknya, kita juga pernah menjadi orang yang ditunggu. Bukan begitu?
Nah, Dalam beberapa momen saya sangat kurang sreg dengan yang namanya jam karet. Apa itu? Gampangnya gini, janji kumpul jam 8 datang jam 8.30 atau diatasnya. Masih mending 30 menit, lah ini udah sering kali orang ini yang buat kesepakatan jam 8, dia malah telat 1 jam. Ngareeeeeeeeeeet kan? Capek capek capek. Dan ini berulang kali dan dalam kamusku pun orang ini masuk dalam kategori Black List. Temenan tetep kujaga tapi untuk urusan lain, no way. Yang menyebabkan saya bersikap seperti ini karena tidak ada sama sekali itikad baik untuk memperbaikinya. Padahal, saya sudah beberapa kali mengingatkannya. Mending datang telat, malah pernah dia yang buat kesepakatan kumpul jam sekian dia malah ga keliatan batang idungnya. Mending kalo ngabarin, babar blas...Naudzubillah...
Jadi, sebelum memberikan janji, mending perhatikan segala hal termasuk kesibukan lain pada hari dimana kita akan kumpul. Dan jangan lupa kabari orang yang kita ajak ketemu.
****
Tepat waktu.
Untuk datang tepat waktu ada beberapa hal yang harus diperhatikan, sebagai berikut :
1. Niat yang tulus
2. Gunakan Alarm agar tidak lupa (Usahakan alarm berbunyi sebelum kita menetapkan untuk berangkat)
3. Perhatikan waktu tempuh ke tempat kumpul (tempat janji)
4. Perhatikan kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi (seperti macet, hujan) yang akan menghambat perjalanan
5. Tanamkan dalam diri bahwa datang terlambat adalah kerugian (rugi klien kabur, rugi teman jadi ngambek, rugi diputusin pacar dan kerugian lainnya)
Kira-kira apa lagi yah?
Mohon masukannya dari temen-temen.
Terima kasih
0 komentar:
Posting Komentar