Setelah hentakan keras memekakkan telinga
Membuat mata penuh kucuran air mata
Jangan percaya dengan apa yang kau dengar
Percayalah dengan apa yang kau lihat
Namun, terkadang yang kau lihat juga semu adanya
Kepergianku bukan melupakanmu
Ketiadaanku hanya ingin ungkapkan
Inilah sebenar cinta yang kurasa
Namun bagimu itu bencana karna semu yang tampak olehmu
Periksalah apa yang telah kau lupa
Lihat kembali apa yang telah kau lakukan
Sikap mana yang kau abaikan
Kini dewa-dewa bahagia semu melintasimu
Tawarkan senyum kebangkitan
Berikan nafas harum berwangian
Jalanilah namun jangan lupa kau baca
Dan Berhati-hatilah
0 komentar:
Posting Komentar