Searching...
Sabtu, 13 November 2010

Terimalah Adanya

Sore yang dingin berteman segelas teh hangat
Cocok sekali, wuaaaaaaaah angetssss

--->(1)
Sekejap kulangkahkan kaki
Berharap ada kehangatan di tengah dinginnya hati
Inginkan sepatah kata yang terlontar
Cairkan kebekuan malam
Hahm ternyata hanya mimpi
Selamanya bunga kan sunyi
Selamanya keindahan itu hanya kasat mata
Tiada dapat kunikmati, lelah

--->(2)
Sayup mata ini berat
Menahan beban kantuk yang teramat sangat
Hanya demi sapaan manis darinya
Semua mengalir bak tiada arah, tak mampu kutuntun
Sebenar isi hati
Selalu saja menguap, lelah

--->(2)
Mentari pagi slalu tersenyum
Memberi segenap daya
Namun, detik demi detik rasa
Terkikis oleh mas, maafkan

--->(3)
S'buah tanya terpendam dalam nurani
Saat kulihat wajah lama menghampiri
Dekat terasa terangkai oleh swasana hangat
Tapi ragu menghampiri
Tiada tahu ada kompetisi
Ku tiada mampu berlari, maafkan

--->(4)
Sekejap cahya menyapa
Segurat bungah terpancar
S'lalu ingatkan pada Illahi
Damai hati
Niat tulus kumulai hari
Siap tuk merangkup memori
Indah-pahit terima bersama
Tunai sudah lama masa menanti
Sebener kutahan beribu waktu
Karna diri tiada takut pun ragu
Kini pecah s'gala ketidakmampuan menyambung rasa
Hadirmu berikan warna

0 komentar:

 
Back to top!