Searching...
Rabu, 21 Juli 2010

Film Kartun Dengan Cerita Sederhana

Setahun yang lalu saya melihat film Upin dan Ipin di Youtube. Weis, mantep. Karakter yang dimunculkan lucu-lucu. Ditambah dengan logat melayu yang unik terasa semakin unik.

Film ini bukan film yang menceritakan hal fiktif seperti Suparman, Betmun, X-min, Spidermoon dan lain sebagainya yang jika di lihat ke dunia nyata akan terasa jauh batasannya. Upin dan Ipin menceritakan tentang budaya Malaysia di daerah pedesaan yang sederhana. Lebih real tentunya dengan kondisi masyarakat pedesaan pada umumnya seperti halnya di negeri kita, Indonesia.

Dalam film ini diajarkan tentang sopan santun, budaya disiplin, budaya bersih dan masih banyak lagi hal-hal positif yang termuat dalam film ini.

Mengenai karakter, Upin dan Ipin memiliki karakter lucu, menggemaskan, dan polos. Kak Ros merupakan seorang kakak yang galak tapi sangat sayang dengan kedua adik, Upin dan Ipin. Opah, nenek yang sabar dan selalu mengajarkan kebaikan. Memei, keturunan Cinese yang baik hati. Ikhsan, anak orang kaya yang selalu tampil dengan barang-barang mahal dan modernnya. Fizi anak kecil yang selalu ngikut sama Ikhsan. Mail, si pemalas yang suka jualan ayam. .... yang suka berpantun (sapa yah lupa euy). Si Atok kakek yang baik hati. Dan Cik Gu, guru yang ramah dan baik hati. Itulah sekilas tentang Film Upin dan Ipin.

Nah, baru-baru ini ada fim animasi yang mengangkat cerita Dewa Krisna. Keren filmnya.
Sayangnya, film Upin-Ipin dan Krisna ini merupakan produksi negeri tetangga.

Nah, dari sini semoga animator-animator Indonesia yang jago keluar kandang dan memproduksi film animasi sejenis made in Indonesia. Tidak lagi hanya memproduksi karya animasi yang akhirnya dipakai oleh perusahaan luar negeri yang seperti sebelum-sebelumnya.

Hidup kreasi Indonesia!!


0 komentar:

 
Back to top!